Pizza

Pizza renyah tipis kering crispy crusty pizza dough

Kali ini saya berbagi adonan dasar kulit pizza Italia. Rahasia kulit pizza Italia yang tipis kering dan renyah ternyata terletak di lamanya proofing (adonan mengembang). Setelah mencoba beberapa resep, akhirnya resepnya Paul Hollywood yang paling pas menurut saya. Paul Hollywood ini salah satu juri dari acara perlombaan ya yang sedang hit di Inggris Raya, The Great British Bake Off.

2 hal yang penting untuk mendapatkan pizza yang enak selain lamanya proofing juga suhu oven. Dalam resep ini ragi dibiarkan bekerja semalaman. Suhu oven juga sebaiknya sepanas mungkin jadi menghasilkan kulit pizza tipis, kering tapi ringan (fluffy). Adonan pizza dalam resep ini tahan disimpan hingga 36 jam di kulkas, bisa juga disimpan didalam freezer selama satu bulan. Ideal untuk orang seperti saya yang tanpa ART.

Cara membuatnya sangat mudah karena hanya menguleni semua bahan hingga kalis. Hanya itulah, yang lama menunggu adonannya mengembang. Saya biasanya menguleni adonan malam hari untuk dimakan besok harinya. Setelah adonan mengembang, pagi harinya akan saya simpan di kulkas supaya ragi bekerja lebih lambat karena ragi sangat aktif diruangan bersuhu hangat. Sesampainya dirumah sore hari, satu jam sebelum makan adonan saya keluarkan supaya siap diolah di suhu kamar.

Pizza adonan
Adonan pizza setelah mengembang satu malam.

Bahan
250 gram terigu protein tinggi
1/2 sdt garam
30 ml minyak zaitun
7 gram ragi kering (ukuran satu sachet)
180 ml air
1 sdm semolina untuk pinggir pizza (opsional)

Cara membuat kulit pizza tipis renyah kering

Cara membuat

  • Campur semua bahan dalam satu wadah. Uleni selama 5 – 8 menit hingga kalis (adonan tidak lengket didinding wadah). Semakin lama diuleni semakin baik karena gluten di dalam terigu akan menjadi aktif.
  • Tutup wadah dengan serbet lembab, biarkan adonan naik/mengembang semalaman.
  • Besok harinya adonan akan mengembang dan banyak berlubang seperti sarang. Bentuk bola – bola dan timbang per 100 gram atau sesuai selera mau sebesar apa pizza yang akan dibuat.
  • Tempatkan bola-bola adonan dalam wadah tertutup. Biarkan mengembang selama 1 jam.
  • Panaskan oven sepanas mungkin (oven saya maksimal 250 derajat Celsius).
  • Pipihkan satu bola adonan pizza, bentuk setipis mungkin. Oleskan 1 sdm saus tomat dan tambahkan topping sesuai selera. Untuk mendapatkan pinggiran pizza seperti pizza Italia, taburkan semolina di pinggiran pizza.
  • Panggang pizza dalam oven selama 8 – 12 menit tergantung panasnya oven atau hingga keju meleleh dan kulit pizza berwarna kecoklatan.

  • Pizza siap disantap!

    Pizza crispy fluffy tipis kering

    Resep saus tomat
    Tumis 2 siung bawang putih cincang hingga harum, tambahkan 400 ml sari tomat (passata di pomodoro) atau pure tomat, garam & merica dan bumbu Italia (oregano, basil dan thyme). Masak diatas api sedang hingga mendidih. Dinginkan.

    Topping
    Dalam resep ini saya memakai jamur, ham, salami, nanas, paprika, mozarella dan keju Gouda.

    30 respons untuk ‘Pizza

    1. Lorrrr…thank you berbagi resep yg ini. Biasa bikin resepnya Jamie Oliver, selalu berhasil sih dan bahannya sama persis sama yg di atas, malah biasa lgsh bikin 1kg terigunya alias sampe 6 loyang tp ga pernah dicoba overnight proses peragiannya. Mau coba deh. Bikin 250gr aja kayak kamu.

      Suka

      1. Sama-sama Le. Rasa dan strukturnya mirip pizza di resto. Pernah juga aku buat resepnya Jamie Oliver cuma sejak coba resep ini, ngga mau resep
        yang lain lagi :-). It’s a keeper.

        Suka

    2. Seruuu mb yo bikin pizza. Ak suka liatin juga proses buat pizza di slh satu resto italia di makassar.

      Btw, ukurannya harus presisi ya mb? Ngaruh bgt ke hasil adonannya g mb yo?

      Suka

      1. Untuk resep kue dan roti sebaiknya ikutin resepnya sih karena bisa berpengaruh kehasilnya nanti, untuk tekstur dan penampilan maksudku. Yang bisa diganti disini minyak zaitun dengan minyak jenis lain. Selamat mencoba ya!

        Disukai oleh 1 orang

    3. Terimakasih untuk resepnya mba. Yo. Sudah ku screen capture. Kapan2 bisa dieksekusi. Dah lama ga bikin pizza. Ake emang lagi nyari resep yg real italiano pizza 🙂

      Btw si semolina itu susah nyarinya disini. Ngaru banget ya kalo ga pake itu?

      Suka

        1. Mba yo… aku dah coba bikin adonananya dan ga tau kenapa gagal. Huhuhu. Apa krna airnya ga kutuang dikit2 ya? Soalnya kmrn itu kutuang skaligus. Lengket banget…akhirnya kubuang deh. Airnya mesti air es kali ya

          Suka

    4. Makasih mba resepnya udah saya coba, dan beneran enak, garing sesuai harapan.. btw, saya mau tanya mba bisa gak adonan pizza ini buat pastry zuppa soup? Soalnya saya pengen bikin zuppa soup tapi sayang (baca: males) kalo harus harus ngadon lagi.. terima kasih sebekumnya 🙂

      Suka

    5. Mauuu coba iniiiii, kebetulan aku punya semolina di dapur dan rada bingung di buat apa , thanks for share mba yooo *kecupklomoh ❤

      Suka

    6. kayaknya enak nih mba, pengen nyoba tapi saya masih bingung dengan menyimpan di kulkas, jadi kalau kita mau nguleni malam , kemudian kita buat adonan kemudian adonan mengembang dulu setelah itu dimasukkan ke kulkas ?
      seperti itu bukan ya mba ? terimakasih ..

      Suka

      1. Setelah selesai diuleni, simpan adonan di dalam wadah tertutup dengan ruang cukup untuk mengembang, terus di simpan di kulkas. Adonan akan mengembang pelan-pelan semalaman.

        Suka

    7. Mbak kalo adonan saya kalo kelamaan didieminya kok setelah matang malah bau ragi ya? Gak enak banget baunya.
      Jadi gak berani lama” ngedieminya. Tips nya dong mbak
      Terima kasih

      Suka

    8. Mba,resep ini recommended gak buat yg punya usaha resto pizza?
      Yang sudah pasti harus punya stok adonan dalam wktu yang lama,karna kalo bikin dulu pasti gak bisa.

      Suka

    9. Mba, barusan baca blognya, lagi cari2 resep pizza,mba ak buat 1/2 resep, tapi adonan agak lengket ya mba, akhirnya ak kasih minya dikit ya, agak susah ngulenin, mungkin airnya kebanyakan gt mba

      Suka

    Tinggalkan Balasan ke siti zainab Batalkan balasan